Dia berpendapat, melihat situasi dan target merupakan faktor penting yang harus dilakukan. Ia berusaha membuat konten prank tanpa melupakan tujuan awal untuk menghibur.
"Lihat targetnya, situasi lingkungannya jadi kami sesuaikan. Lucu-lucu prank-prank, gue lebih ke komedi-komedi buat hiburan nggak nakut-nakutin. Pastinya lucu-lucu, jangan bikin marah yang seru-seru," tambahnya.
Namun kini Baim Wong sudah terlanjur menghadapi masalah hukum. Ayah dua anak menjadikan pengalaman konten prank KDRT ini sebagai pengalaman bagi publik, untuk berhati-hati dalam berkarya.
"Ya udah terjadi mau gimana lagi. Jadi pembelajaran buat kita semua aja," tutupnya.
(ltb)