THE Beatles merupakan band legendaris asal Liverpool, Inggris, yang dibentuk pada tahun 1960. Seiring dengan popularitasnya, John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Star, dijuluki 'The Fab Four' oleh Beatlemania.
Sejumlah lagu hitnya seperti Yesterday, Let It Be, I Want to Hold Your Hand, Ob-La-Di Ob-La-Da, dan Hey Jude, pastinya sudah dikenal pencinta musik. Lagu yang easy listening dengan komposisi musik mereka dianggap jenius di eranya.
Karya yang disajikan The Beatles, banyak dipengaruhi oleh sejumlah musisi kenamaan. Little Richard, Chuck Berry, hingga Elvis Presley, disebut-sebut punya peran penting menyuntikkan gairah musiknya dalam karya John Lennon Cs.
Terlepas dari popularitas sebagai rockstar, The Beatles punya konspirasi yang cukup menghebohkan masyarakat dunia. Salah satu personelnya, Paul McCartney, dipercaya telah meninggal dan sosoknya digantikan oleh orang lain.
Melansir Rolling Stone, rumor 'Paul is Dead' atau 'Paul Telah Mati' berkembang dari seorang Disc Jockey (DJ) Detroit, Amerika Serikat. Tepatnya pada 12 Oktober 1969, ketika Russ Gibb membawakan acaranya di stasiun radio WKNR-FM.
Penelepon misterius memintanya untuk memutar album The Beatles yang dikenal dengan White Album dan mengatakan 'number 9..number 9' (nomor 9), intro dari lagu Revolution 9, untuk diputar backwards (terbalik).
Saat Gibb mencoba memutarnya, dia mendengar ada kata 'turn me on, dead man' (nyalakan aku, orang mati). Begitu pula dengan lagu Strawberry Fields Forever, terdengar John berkata 'I buried Paul' (aku mengubur Paul).
Kabar berembus bahwa The Beatles menyembunyikan rahasia: Paul tewas dalam kecelakaan mobil pada 1966, dan band menggantikannya dengan orang lain. Isu menyebar cepat, bahkan hingga puluhan tahun berlalu, 'Paul is Dead' tetap menjadi konspirasi musik paling aneh dan populer.
Paul sendiri pernah berujar kepada Rolling Stone pada 1974. Bagaimana dia menghadapi isu itu, disebut meninggal dan sosoknya digantikan orang lain yang mirip dengannya.
"Seseorang di kantor menelponku dan berkata 'lihat Paul, kamu sudah mati'. Aku menjawab, 'oh, aku tak setuju dengan itu'," ujarnya.
Namun dua hari setelah siaran radio di Detroit itu, muncul lagi ulasan dari Michigan Daily. Menjelaskan bahwa sampul album Abbey Road seperti menggambarkan prosesi pemakaman.
Ada pengkhotbah (John Lennon dalam warna putih), undertaker (Ringo dalam warna hitam), Mayat (Paul McCartney), dan George dengan denim biru yang disebut sebagai penggali kubur.
Fans mulai berbisik tentang semua petunjuk di album Abbey Road, yang menguatkan dugaan Paul sudah mati. Sosoknya dalam potret album itu tampak bertelanjang kaki, memegang rokok di tangan kanannya. Dimana diketahui, sang musisi yang asli adalah kidal.
Bahkan adanya mobil Volkswagen di sampul album tersebut juga ikut menjadi perhatian. Plat nomor 28 IF yang tertera itu, dikaitkan dengan usia Paul jika masih hidup.
Di sisi lain ketika rumor itu berkembang, Paul tengah berada di kawasan pertanian Skotlandia miliknya bersama sang istri, Linda, Heather, dan putri mereka yang kala itu masih berusia 6 minggu, Mary.
Paul menceritakan bagaimana reaksinya ketika hal itu disinggung, bahwa rumor doppleganger-nya tampil di band jadi pembahasan hangat di Amerika. Namun dia seolah cuek, dan menganggapnya sebagai bentuk publisitas, yang mampu membuat karyanya makin dikenal orang.
"Biarkan saja mereka mengatakannya. Ini mungkin akan menjadi publisitas terbaik yang pernah kami miliki. Aku tak perlu melakukan apapun kecuali tetap hidup. Jadi aku berhasil tetap hidup melaluinya," ungkapnya.
Rekannya, John, ternyata sempat menelepon stasiun radio Detroit yang memulai isu tersebut. Suami Yoko Ono itu menggerutu, mengatakan konspirasi tersebut adalah rumor terbodoh yang pernah didengarnya.
Begitu pula mengenai kode-kode yang disinggung di album Abbey Road. Tentang petunjuk Paul asli sudah mati yang terdengar di lagu-lagu The Beatles jika diputar terbalik.
"Aku tak tahu rekaman Beatles yang didengar terbalik. Aku tak pernah memutarnya dari belakang," ungkapnya.
Kini, Mc Cartney menjadi bagian 'The Fab Four' yang masih hidup selain Ringo Starr. Meski sudah lanjut usia, dia masih aktif di industri musik Inggris dan sering melantunkan lagu-lagu dari band yang membesarkan namanya itu.
The Beatles yang bubar pada tahun 1970 memiliki karier terbilang singkat. Namun lagu-lagu mereka selama satu dekade berkarya, sukses melegenda karena masih digemari pencinta musik seluruh dunia hingga hari ini.
(ltb)