8 Anime yang Tidak Boleh Ditonton Anak-Anak, Nomor 6 Populer di Indonesia

Guna mengantisipasi dampak kekerasan pada anak di bawah umur, anime ini akhirnya diberi label dewasa. Sehingga hanya penonton berusia di atas 17 tahun yang boleh menontonnya.

Anime Naruto berkisah tentang petualangan Naruto yang menjadi ninja hebat serta menjadi Hokage. Dalam anime karya Masashi Kisimoto ini juga ada beberapa adegan pertarungan yang luar biasa.

6.Crayon Shin Chan

Banyak yang menyangka Shin-Chan adalah tontonan untuk anak-anak. Tapi, di dalamnya banyak adegan tidak senonoh yang mengarah pada pornografi dan percakapan cabul.

Shin Chan si tokoh anak dalam animasi ini suka pamer pantat dan juga menyukai perempuan seksi. Meskipun populer dan banyak disukai orang, namun anime ini akhirnya dilarang tayang karena tidak cocok untuk anak-anak.

Crayon Shin Chan mengisahkan seorang bocah berusia 5 tahun bernama Shinnosuke Nohara atau akrab dipanggil Shin Chan. Dengan konten tersebut, anime ini sebenarnya tergolong dalam seinen yang seharusnya ditonton orang-orang di atas 18 tahun.

7.Attack On Titan

Terdapat begitu banyak adegan berdarah dan sangat kejam dalam anime ini. Alasan ini membuat Attack On Titan sangat tidak direkomendasikan untuk ditonton anak di bawah umur.

Animasi ini bercerita tentang manusia yang dibantai sejak berabad-abad lalu hingga hampir punah oleh makhluk mengerikan menyerupai manusia yang disebut Titan. Hal ini memaksa manusia untuk bersembunyi dan diam dalam ketakutan di balik tembok tinggi dan besar.

Hal lain yang membuat Titan benar-benar mengerikan adalah nafsu mereka terhadap daging manusia tidak muncul dari rasa lapar, tetapi hanya seperti kesenangan membunuh semata atau obsesi yang muncul begitu saja setiap melihat manusia.

8.Inuyasha

Anime ini menampilkan banyak pertarungan berdarah menggunakan pedang. Karena adegan kekerasan inilah anime karya Rumiko Takahashi tersebut kemudian dilarang tayang.

Cerita Inuyasha dimulai dari era modern Tokyo, tempat di mana Kagome Higurashi tinggal bersama ibu, kakek, dan adik laki-lakinya yang tinggal di Kuil Shinto. Pada ulang tahun Kagome ke-15, dia mencari kucingnya hingga ke Sumur Pemakan Tulang.

Namun, saat ia mendekati sumur tersebut ia diserang iblis kelabang yang tiba-tiba muncul. Akhirnya, Kagome terjatuh ke sumur yang ternyata tidak berdasar dan membawanya ke waktu Sengoku di masa lalu.

(RIN)

(rhs)