JAKARTA - Dara Arafah menegaskan enggan berdamai dengan kedua tersangka pencurian brankas miliknya, Mursidah (52) dan Sarpun alias Anwar (38).
Dara Arafah tampaknya bisa sedikit bernapas lega usai kedua pelaku pencurian brankas berhasil diringkus kepolisian Polda Metro Jaya.
Selebgram 22 tahun itu menegaskan tak ada kata damai untuk para tersangka. "Biar ada efek jera juga," kata Dara Arafah saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya, belum lama ini.
Dara Arafah sendiri mengaku sudah bertemu langsung dengan kedua tersangka. Dalam kesempatan itu, ia mengaku tak ada obrolan yang terjadi dengan para pelaku.
"Ngerasa bersalah atau enggak kan itu dari pihak dianya ya, kita enggak tahu, cuma kalau saya Insya Allah saya sudah memaafkan secara pribadi tapi proses ini tetap harus berjalan," tutur Dara Arafah.
Seperti diketahui, Mursidah dan kekasihnya, Sarpun alias Anwar, diamankan polisi pada Jum'at (9/9/2022) malam.
Mereka diamankan di dua lokasi berbeda. Mursidah diringkus di daerah Ciracas, Jakarta Timur, sedangkan kekasihnya ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dari penangkapan kedua tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya uang tunai senilai Rp672 juta, telepon genggam, linggis, palu dan dua gergaji kecil yang dipakai Sarpun untuk membongkar brankas.
Uang tersebut ternyata sudah tak utuh lagi lantaran telah digunakan Sarpun guna membeli sepeda motor seharga Rp113 juta.
Mursidah menjalankan aksinya saat rumah Dara Arafah dalam keadaan kosong. Brankas milik Dara Arafah lalu dikirimkan kepada Sarpun yang berada di Banyuwangi dengan menggunakan mobil dari agen travel.
Atas kasus tersebut, Mursidah dan Sarpun kemudian disangkakan Pasal 363 KUHP Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(aln)