JAKARTA - Pengacara Angga Wijaya, Vicky Alexander Arifin menanggapi soal sindiran Dewi Perssik mengenai pemalsuan tanda tangannya oleh seseorang beberapa waktu lalu. Sindiran yang jadi sorotan publik itu kemudian merujuk pada nama kliennya.
Tetapi, Vicky langsung membantah dugaan tersebut. Hal itu disampaikan usai sidang putusan cerai Angga dan Dewi pada Senin (1/8/2022) di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
"Enggak, itu (pemalsuan tanda tangan) enggak benar," ujar Vicky singkat kepada awak media.
Angga sendiri dalam sidang kali ini tak hadir, seperti Dewi Perssik. Tetapi, sang pengacara menyebut kemungkinan kliennya bakal hadir di agenda sidang pembacaan ikrar talak yang digelar pada 8 Agustus mendatang.
"Bukan enggak mau hadir, tapi sudah cukup diwakilkan kuasa hukum," ucap Vicky.
Kini, Angga dan Dewi resmi dinyatakan bercerai bersasarkan keputusan majelis hakim PA Jakarta Selatan. Meski demikian, pihak Angga memastikan tetap membuka pintu silaturahmi dengan sang pedangdut.
"Kalau silaturahmi pasti kita buka silaturahmi harus. Ya silaturahmi nanti," ujar Vicky.
Seperti diketahui, pada Senin, 11 Juli lalu Dewi Perssik sempat meluapkan kekesalannya pada seseorang yang telah memalsukan tanda tangannya.
"Hey buat kamu yang memalsukan tanda tangan saya. Enggak cukup kamu ambil uang saya sekian banyak hah?" ujar Dewi Perssik, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Sayangnya, pelantun 'Mimpi Manis' itu tak menyebut jelas identitas pelaku, tapi dari pengakuannya bahwa orang yang telah memalsukan tanda tangannya itu adalah seorang laki-laki. Tak heran jika muncul dugaan bahwa pelakunya itu adalah Angga Wijaya.
(aln)