Tubuhnya terbentur dengan pipa hidran berada didekatnya. Sehingga sempat tertahan oleh kacamatanya, membuat alis matanya tersobek.
"Kalau kalian bercanda, jangan main balon. Sama kalau bercanda pilih teman bercanda yang tubuhnya enggak kayak monster, yang badannya kayak manusia," terangnya sambil tertawa
Lebih lanjut, melihat sang putra cukup tegang ketika dijahit sang dokter, Ivan Fadilla Soedjoko turut menenangkan putra sulungnya tersebut. Mengungkapkan rasa syukur, karena masih ada kacamata yang menahan wajah putra sulungnya.
"Nanti tinggal sulam alis, Kak untuk menutupi bekas jahitan," tuturnya.
(aln)