JAKARTA - Eks sopir Nindy Ayunda, Sulaiman melalui istrinya Rini Diana mengaku trauma semenjak disekap oleh sang majikan. Bahkan, kejadian itu membuat psikologi mantan sopir penyanyi 35 tahun sedikit terganggu.
Rini mengaku suaminya kini tidak seperti yang dahulu. Menurutnya kondisi Mantan sopir Nindy Ayunda memiliki daya tangkap Sulaiman jadi lebih lama.
Disekap Nindy Ayunda, Eks Sopir Trauma hingga Hilang Fokus. (Foto: Nindy Ayunda/Instagram/@nindyayunda).
"Dimana suami saya tulalit, kadang suami saya ketakutan," kata Rini saat ditemui di Kawasan Bekasi Jawa Barat , belum lama ini.
BACA JUGA:Istri Mantan Sopir Nindy Ayunda Mengaku Ditawarkan Uang untuk Cabut Laporan di Polisi
Hal senada juga dikatakan oleh kuasa hukum Sulaiman, Fahmi Bachmid. Dia mengatakan kalau daya tangkapnya kliennya semakin menurun. Hal itu menyebabkan Sulaiman tak bisa bekerja dengan fokus.
"Sekarang saudara Sulaiman itu kalau dari bahasanya dia (Rini), dia pakai bahasanya sendiri yaitu tulalit. Suaminya tulalit artinya kalau bahasanya itu sudah tidak konek, tidak fokus sama anak pun tidak fokus. Bahkan bawa mobil yang harusnya ke kanan malah ke kiri. Harusnya ke kota A malah ke Kota B," ucap Fahmi Bachmid.
Tak hanya itu, Fahmi menjelaskan kalau Sulaiman juga jadi sering takut ketika berada di luar. Hal itu diduga imbas dari penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda.
Menurutnya, Sulaiman sudah sempat dibawa ke psikolog untuk diperiksa psikisnya. Namun hingga saat ini hasil masih di tangan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan.
“Itu (hasil pemeriksaan psikis Sulaiman) biar nanti psikiater yang menjelaskan di Kepolisian. Yang jelas tidak perlu dijelaskan lebih lanjut,” ucap Fahmi.
Lebih lanjut Fahmi selaku kuasa hukum menegaskan agar kasus penyekapan ini bisa diusut tuntas oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kami serahkan sepenuhnya, kami yakin ini akan berjalan. Polres Metro Jakarta Selatan akan memberikan keadilan untuk orang kecil, untuk rakyat yang lagi mencari keadilan," tutur Fahmi.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021. Dalam laporannya, Rini Diana menyatakan suaminya, Sulaiman, menjadi korban dugaan penyekapan oleh Nindy Ayunda.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan sangkaan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.
Sementara, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penyekapan itu.
Dalam laporan disebutkan bahwa pada 11 Februari 2021 Sulaiman, yang matanya ditutup kain hitam dipukul hingga ditendang pelaku.
Bahkan orang yang mengetahui ini, kata Fahmi Bachmid bakal menjadi saksi dari kasus tersebut karena juga merupakan korban dari pelaku yang sama.
(FLO)