Meskipun sangat menginginkan anaknya menggeluti dunia taekwondo, namun perempuan 36 tahun itu tak mau memaksakan. Dia hanya bisa mendukung apa yang saat ini diinginkan sang anak.
"Tugas orang tua lebih mengenalkan. Masalah anak suka atau enggak tergantung anaknya. Kalau suka disupport, kalau nggak cari lagi olahraga apa yang dia suka. Untungnya (sejauh ini) suka," katanya.
Lebih lanjut, ketika sang anak sudah memasuki usia tujuh tahun, dirinya akan mengajarkan untuk lebih disiplin dalam berlatih. Dia juga akan mengikutsertakan sang anak pertandingan jika sudah tertarik dengan taekwondo.
"Kalau zaman dulu pertandingan itu kan cuma berantem-berantem saja, dan orang tua lain mikir agak bahaya tapi kalau sekarang pertandingan taekwondo enggak hanya berantem, ada juga pertandingan gerakan," tutup Tya.
(ATP)