5 Film Dibintangi Rima Melati, Nomor 2 Raih Piala Citra

JAKARTA - Artis Senior Rima Melati menghembuskan nafas terakhir pada hari ini, Kamis (23/6/2022). Pemilik nama asli Marjolien Tambajong itu merupakan aktris senior yang memiliki banyak karya.

Film-film yang dibintanginya bahkan sering masuk ke dalam jajaran nominasi ajang penghargaan. Berikut ini merupakan 5 film lawas dari mendiang Rima.

1. Kasih Tak Sampai

Film bertajuk Kasih Tak Sampai dirilis pada tahun 1961. Film ini menjadi saksi dari awal perjalanan kariernya di dunia layar lebar. Saat itu Rima berperan sebagai Ningsih, anak dari seorang pembantu bernama Iyem.

Ibunya dihamili oleh lelaki yang bertanggung jawab. Alhasil Ningsih pun diakui sebagai anak dari majikan Iyem, Nyonya Sukardi. Mulanya Iyem tak boleh mengakui bahwa Ningsih adalah darah dagingnya.

Saat Ningsih sukses menjadi bintang film pun dirinya malu mengakui Iyem sebagai ibu kandung. Namun, rasa penyesalan itu datang di belakang ketika Iyem sudah pergi untuk selamanya.

2. Intan Berduri

Film Intan Berduri membawa Rima Melati menjadi pemenang ajang penghargaan Festival Film Indonesia 1973. Dia meraih piala citra sebagai pemeran utama wanita terbaik.

Lawan mainnya dalam film tersebut juga tak kalah mujur. Benyamin Sueb juga meraih penghargaan sebagai pemeran utama pria terbaik. 

Intan Berduri mengisahkan keluarga miskin yang terdiri dari Jamal (Benyamin Sueb) , Saleha (Rima Melati), dan anak mereka. Suatu hari ketika keluarga itu tengah menangkap ikan di sungai, ditemukanlah intan dalam bubu. Akibatnya, seluruh penduduk desa dibuat geger oleh penemuan intan tersebut.

3. Ungu Violet

Rima Melati membawa pulang piala Asia-Pasific Film Festival untuk kategori Best Supporting Actress lewat film Ungu Violet. Dalam film ini, dia beradu akting dengan aktris muda lain seperti Dian Sastrowardoyo.

Perannya di film itu tak lain sebagai nenek dari Kalin, yang diperankan oleh Dian. Kalin diceritakan tinggal bersama sang nenek.

4. Noda Tak Berampun

Noda Tak Berampun menceritakan tentang Marina, yang memiliki suami seorang germo. Lantaran sang suami menjadi pengangguran, Marina terpaksa bekerja keras sebagai sopir taksi. 

Konflik demi konflik mulai muncul. Seperti misalnya saja ketika dia terpincut pria bernama Budiman.

FIlm yang dirilis pada tahun 1970 juga menjadi saksi prestasi seorang Rima Melati. Istri mendiang Frans Tumbuan itu meraih piala Aktor-Aktris Terbaik PWI kategori Aktris Terbaik.

5. Salah Asuhan

Tokoh Rapiah yang dia perankan dalam film Salah Asuhan sangat mencuri hati penonton di era tahun 1970an. Terbukti Rima masuk dalam nominasi Aktris Terbaik di ajang penghargaan Aktor-Aktris Terbaik PWI pada tahun 1973.

Namun tak seperti film Noda Tak Berampun, Rima harus cukup puas dengan bertengger di jajaran nominasi dan tak membawa pulang piala.

(ATP)