MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
ARTIS Nikita Mirzani sempat angkat bicara terkait fenomena para artis yang mengaku jika brand mereka mengikuti pergelaran Paris Fashion Week (PFW) 2022. Padahal kenyataannya, para brand lokal tersebut hanya tampil di Paris Fashion Show yang diselenggarakan oleh Gekraf, bukan PFW milik Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).
Menurut Nikita, dirinya merasa sangat perlu membuka suara terkait Paris Fashion Week ini. Pasalnya, Nikita begitu memikirkan perasaan para perancang busana yang sudah susah payah membangun karir, sementara ada segelintir orang yang dengan mudahnya mengklaim masuk ke dunia fesyen.
Terlebih PFW adalah perhelatan fesyen kelas dunia yang diidamkan oleh banyak perancang busana.
"Artis alay ada di tv. Bayangin perasaan artis yang masuk tv cuma dengan cara yang instan. Nah bayangin perasaan kita yang di industri itu selama itu biar terkenal. Saya aja 12 tahun loh nyari cara biar bisa sukses di industri ini. Begitulah perasaan designer indonesia," tulis Nikita Mirzani, dikutip dari Instagram, Minggu (13/3/2022).
Bersamaan dengan ungkapan kesalnya ini, Nikita mengunggah tangkapan layar berisi penjelasan mengenai apa saja yang dilakukan seorang desainer sehingga tercipta sebuah busana indah. Tertera keterangan bahwa seorang desainer fesyen bisa memakan waktu 18 hingga 24 bulan dalam menghasilkan karya dari mulai mengkonsep sampai tahap produksi akhir.
Selain itu, seorang perancang busana juga tak bisa sembarangan menciptakan karya. Mereka biasanya akan melakukan penelitian mode saat ini dan membuat prediksi tren masa depan.
Lebih lanjut, mantan istri Dipo Latief itu meminta agar para pebisnis menghormati para desainer Indonesia. Terlebih, mereka telah bersusah payah mengharumkan nama bangsa hingga karyanya laku di pasar luar negeri.
"Bisnis pakai etika. Jangan rusak industri orang. Ingat, hargai orang yang di dunia fashion. Tanpa ada orang-orang di dunia fashion, kagak punya pakaian kita," ujar Nikita.