Hingga saat ini, sudah lebih dari 6 ribu cuitan yang membahas terkait lawakan tersebut. Banyak yang mengkritisi lelucon sang komedian karena dianggap telah merendahkan perempuan. Tak sedikit pula yang menilai lawakan tersebut berisi sebuah sindiran atau satire terhadap isu sosial yang tengah mencuat di masyarakat Indonesia.
"Dear gen z, ini namanya komedi satire, tujuannya buat nyindir hal hal yg lagi hangat terjadi, contohnya di luar buanyak banget, salah satunya skit SNL tentang pelecehan seks murid oleh gurunya di US kaya gini," cuit netizen.
"Gua gen z tapi ngerti jokes komeng karena biasa nontonin dia dari jaman sd, yang nanggep itu hal yg terlalu serius mungkin dari kalangan umur saya yg lagi ga bisa ngeh itu satire mungkin wkwkwkwk. Maapin aja ya," cuit netizen lain.
"Walaupun becandaa ya.. tp buat org yg bener2 ngalamin ini keknya ga lucu deh malah sakit hati bgtt," timpal netizen lain.
"Ketika perempuan hanya diplot sebagai objek seksual oleh laki-laki, ini yang terjadi. Udah ga ada ruang aman lagi bagi perempuan, so pentingnya kita saling aware dan jaga, dan yang utama merubah pola pikir kotor terhadap perempuan," kata netizen lainnya.
(dwk)