Pengguna Twitter lainnya mengatakan, “Walaupun mungkin hanya lawakan, tapi bagi orang-orang yang mengalami ini sepertinya sudah enggak lucu deh. Mungkin, malah bikin sakit hati.”
Namun beberapa warganet terlihat membela Komeng dan menilai materi lawakannya sebagai komedi satir. “Dear Gen Z, ini namanya komedi satire. Tujuannya buat mennyindir hal-hal yang sedang hangat di masyarakat,” ungkap seorang warganet.
Lainnya mengatakan, “Gue adalah Gen Z, tapi paham kok jokes Komeng karena biasa nonton dia dari Zaman SD. Yang menganggap lawakannya terlalu serius pasti enggak ngeh kalau itu satire. Maafkan saja ya.”*
Baca juga: Marissya Icha Buka Suara soal Selisih Dana Donasi Sebesar Rp400 Juta
(SIS)