Aset Ibu Nirina Zubir Dijual ART, Polisi: Ada Tiga Nama Pembeli

JAKARTA- Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut ada tiga nama pembeli dari penjualan aset gelap keluarga Nirina Zubir. Dia mengungkapkan para pembeli tidak tahu menahu jika aset tersebut dari hasil kejahatan.

Sehingga terkait pembatalan pembelain pihaknya akan memastikan terlebih dahulu dan menunggu putusan hukum. "Pembatalan yang ini kan, kita juga harus menghormati orang lain ya, nanti juga ada putusan hukum ya," tegas Tubagus di Polda Mtero Jaya, Kamis (18/11/2021).

BACA JUGA:

- Diisukan Pacaran, Pete Davidson Rayakan Ulang Tahun Bareng Kim Kardashian

- Heboh Fuji Dituding Eksploitasi Gala Sky, Ayah Vanessa Angel: Saya Harap Itu Tidak Benar

"Disini ada tiga nama pembeli yang enggak tahu menahu ini hasil kejahatan, menurut keterangan penyidik juga ada yang sudah dibangun," imbuhnya.

Pihak berwajib juga masih menelursuri kasus mafia tanah yang menimpa keluarga Nirina Zubir. Bahkan polisi juga mengindikasi ada nama baru dari pengembangan kasus tersebut.

Tubagus Ade juga menjelaskan terkait pembagian hasil keuntungan yang didapat para tersangka. Dia menyebut pembagian hasil penggelapan aset ini masih dalam penyidikan. Namun, Tubagus Ade penyidik akan menelusuri kasus tersebut dengan pasal baru terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Soal pembagian masih diperiksa lebih lanjut, kita masih melakukan penahan. Dengan TPPU itu penyidik bisa menelurusi kemana uang hasil transaksi itu di gunakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Nirina Zubir tampaknya tidak bisa menahan emosianya saat bertemu ketiga tersangka yang telah ditahan. Terlebih, gelagat Riri Khasmita dinilai tak merasa bersalah. Pasalnya, saat berpapasan mantan asisten rumah tangganya (ART) menatap tajam ke arah Nirina.

"Berat sekali hati saya untuk ketemu sama dia dan tidak ada sedikitpun sampai detik ini untuk memohon maaf, jalan aja, menatap mata saya dengan sebegitunya, walaupun sudah disaat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," kata Nirina Zubir.

(nit)