Selama 4 bulan terakhir kondisi perutnya sangat mengkhawatirkan. Tetapi dia memilih menahan sakit dan menunda operasi lantaran ingin fokus dengan Rumah Harapan, gerakan sosial miliknya yang sudah berjalan belasan tahun.
"Di masa pandemi ini 4 bulan terakhir perutnya juga sudah segede setengah galon tapi masih belum berani dia ninggalin Rumah Harapan," tulisnya.
"Selama 25 tahun terahir, selama ini hampir setiap hari secara bergiliran Melanie pendarahan, kadang berbulan bulan. Tapi memang yang menjadi fokus dia adalah Rumah Harapan dan kegiatan seni yang tidak berani dia tinggal."
Melanie sudah akrab dengan penyakit ini sejak usia remaja. Pasalnya, operasi pertamanya dilakukan saat baru selesai sekolah SMA.
"Bahkan operasi pertama sudah dia jalani dari saat selesai SMA. Doakan semua berjalan lancar."
(dwk)