"Kami berusaha memenuhi kewajiban untuk per bulan bisa bayar ke Lina. Di tengah jalan, ternyata satu per satu bubar jalan," kata David, dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/8/2021).
David kesal dengan rekan-rekannya di perusahaan itu. Mereka seolah hilang ditelan bumi sebelum menunaikan kewajibannya.
"Saya kesal sih sama temen-temen yang saya bantu. Kenapa lo pada kabur? ditelepon enggak ada, dicari susah," tuturnya.
Hal ini membuat David harus berjuang sendirian demi melunasi utang ke Lina. Dia merasa memiliki tanggung jawab secara moral karena Lina adalah temannya yang saat itu berbaik hati membantunya.