Arief Muhammad dalam penjelasannya mengatakan, “Sebenarnya, tujuan permainan itu bukan mood untuk membelikan. Tapi lebih kayak bercandaan sama teman saja. Awalnya, cuma kirim-kirim makanan. Itu sudah lama dan berbulan-bulan.”
Namun setelah dia mencoba mengirim uang, permainan ikoy-ikoy itu pun menjadi viral dan mendulang sorotan publik. “Ada yang minta rok buat wisuda, ada yang butuh kulkas buat ibunya jualan es batu. Ada pula yang butuh uang buat les nyetir.”*
Baca juga: Foto Berbikini Dikritik, Cita Citata: Otakmu Ngeres
(SIS)