LOS ANGELES - Ayah Britney Spears dituding menggunakan USD2 juta (Rp28,97 miliar) dari rekening putrinya untuk keperluan legal. Hal itu, dia lakukan demi mempertahankan statusnya sebagai wali finansial sang putri.
Pengadilan, menurut PEOPLE, menunjuk Jamie Spear sebagai konservator atas keuangan putrinya, sejak tahun 2008. Kala itu, pelantun Baby One More Time tersebut mengalami krisis mental yang membuatnya membutuhkan wali untuk mengelola hartanya.
Pada 2019, Jamie mundur sebagai konservator karena alasan kesehatan. Sebagai gantinya, dia menunjuk Jodi Montgomery menjadi konservator Britney Spears sementara waktu. Montgomery mengklaim, Britney sudah lama menginginkan ayahnya tak lagi mencampuri kehidupannya.
“Jamie Spears juga menghabiskan lebih dari USD2 juta uang putrinya untuk mempertahankan statusnya sebagai konservator atas kekayaan Britney Spears,” kata Montgomery dalam petisi yang didaftarkannya di Pengadilan Los Angeles, pada 9 Juli 2021.
Montgomery melalui kuasa hukumnya, Lauriann Wright kemudian mengajukan petisi untuk membantu Britney Spears memilih pengacaranya sendiri tanpa harus menjalani evaluasi medis. Hal itu dilakukan, setelah Sam Ingham III mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Britney.
Baca juga: Kisah Hidup Kontroversial Britney Spears Diangkat Jadi Film Dokumenter
Dalam petisi Jodi Montgomery disebutkan, Britney Spears ‘sangat tidak setuju’ dengan permintaan Ingham agar pengunduran dirinya mulai berlaku setelah pengadilan menunjuk pengacara baru untuk ibu dua anak tersebut.
“Setelah 13 tahun pengadilan menunjuk pengacara untuk Britney Spears, kini dia ingin memilih kuasa hukumnya sendiri. Pada sidang yang digelar pada 23 Juni 2021, dia berulang kali menyatakan keinginannya untuk memilih pengacaranya sendiri, tanpa evaluasi medis tambahan,” ujar Jodi Montgomery.*
Baca juga: Ketika Choi Siwon dan Deepika Padukone Bertemu di Wimbledon 2019
(SIS)