Ketahuilah apa yang terjadi dan apa yang dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini. Dan saya berharap melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak.
Terutama, sekali lagi yang saya kasihi, kedua orangtua saya, seluruh keluarga besar, anak saya Gempita, mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga.
Dan terutama adalah pengampunan dari Tuhan saya, Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan saya. Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur buat keberadaan mereka semua dalam kehidupan saya yang ada, yang selalu mendoakan, selalu mendukung dan tetap memutuskan buat mengasihi saya dan tidak menghakimi saya selama proses ini.