LOS ANGELES - Chef Gordon Ramsay tak sungkan untuk menyentil balik warganet yang mengkritik menu di restorannya. Dia bahkan meminta warganet untuk tak membeli makanan di restorannya jika tak mampu.
“Oh iya, jika kau masih khawatir dengan harga menu itu, artinya kau tak mampu membelinya,” ujar Gordon Ramsay kepada Insider seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (20/12/2020).
Perseteruan sang chef dengan warganet bermula ketika Ramsay mengunggah menu baru di restorannya lewat Twitter, pada September silam. Menu Full English itu terdiri dari dua telur mata sapi, satu sosis, satu jamur, satu tomat panggang, beberapa irisan daging asap, dan kacang panggang.
Menu tersebut kemudian dibanderolnya seharga GBP19 atau setara dengan Rp380.000. “Menu sarapan ala Inggris yang paling menakjubkan. Tak sabar menunggu kalian mencobanya di Savoy Grill,” ujar sang chef dalam unggahannya tersebut.
Baca juga: Punya Anak Balita, Gordon Ramsay Kesal Dipanggil Kakek
Sayang, promosi Ramsay itu justru dibanjiri komentar negatif warganet. Mereka mengkritik porsi menu tersebut yang sangat berbeda dengan Full English yang seharusnya. Bahkan, mereka menilai ada beberapa menu yang hilang dari foto yang diunggah sang chef.
Pengguna Twitter dalam unggahannya bahkan mengunggah sebuah foto bagaimana menu Full English seharusnya disajikan. Menu tersebut seharusnya terdiri dari enam potong roti panggang, dua telur goreng, dua puding, tiga sosis, kacang panggang, hash brown, bacon, jamur, dan tomat panggang.*
Baca juga: Mantan Tunangan Park Yoochun Lakukan Upaya Bunuh Diri
(SIS)