Dia melanjutkan, "Aku berharap kamu juga baru mengetahui ini. Tolong segera tutup ini, negara kita tergantung padanya."
Meskipun Selena tak memberikan contoh terkait iklan yang dipermasalahkan, Google belakangan memang mendapatkan kecaman lantaran menyetujui iklan yang terkait dengan nirlaba konservatif. Iklan tersebut dituding dimaksudkan untuk meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan pemungutan suara melalui surat.
Kendati demikian, Charlotte Smith, selaku juru bicara Google, mengungkapkan pihaknya tidak akan menoleransi iklan yang menyesatkan masyarakat.
"Kami tidak menoleransi iklan yang menggunakan taktik penindasan pemilih atau merusak partisipasi dalam pemilu. Saat kami menemukan iklan itu, kami menghapusnya," ungkap Elle dalam kesempatan berbeda.
(edh)