Ibunda Gempita Noura Marten itu menilai ada campur tangan iblis dalam keputusan perpisahan itu. Pemikiran yang muncul adalah hidupnya akan bahagia setelah berpisah.
Baca juga:
Momen Langka saat Gading Marten Bertemu dengan Wijin
"Kalau ikutan kelas pilates habis itu kan ada savasana. Bukan nyalahin savasana, tapi waktu itu iblis pakai itu juga di kepalaku. 'Kamu berhak hidup bahagia, tubuhmu, hatimu’. Kalau sekarang dipikirin, saraf. Itu kenapa kalimat itu menjadi konfirmasi (perceraian) buat gue? Harusnya enggak begitu," ucapnya.
(qlh)