Dinyatakan Positif, Alyssa Milano Sebut Sistem Tes COVID-19 Tak Sempurna

LOS ANGELES - Alyssa Milano mengungkap dirinya positif COVID-19 lewat sebuah unggahan di Instagram pada Rabu, 4 Agustus 2020 waktu setempat. Dalam unggahannya, Alyssa mengkritisi sistem tes COVID-19 di Amerika yang disebutnya masih tak sempurna.

"Aku hanya ingin kalian sadar bahwa sistem tes kita tidak sempurna dan kita tidak tahu angka (pasien positif) yang sebenarnya," tulis Alyssa, seperti dilihat dari Instagramnya, Jumat (7/8/2020).

Alyssa berkata demikian bukan karena ia tak terima dinyatakan positif COVID-19. Sebaliknya, ia berpendapat demikian setelah bintang Charmed tersebut 2 kali dinyatakan negatif meski mengidap semua gejala COVID-19.

Baca Juga:

- 2 Kali Negatif, Hasil Tes Antibodi COVID-19 Alyssa Milano Ternyata Positif

- Sandra Dewi Pamer Perut Buncit, Hamil Lagi?

Aktris 47 tahun itu kehilangan indera penciuman, kesulitan bernapas, demam ringan, sakit kepala, hingga sulit untuk makan. “Bobot tubuhku turun sampai 4 kilogram dalam dua pekan. Sakit kepala yang kurasakan sangat buruk. Jadi pada dasarnya, aku memiliki semua gejala COVID,” ungkap Alyssa.

Namun terlepas dari semua gejala yang ia alami, tes COVID-19 Alyssa pada akhir Maret 2020 lalu menunjukkan hasil negatif. Begitu pula dengan tes antibodi COVID-19 yang dilakukan dengan metode tusukan jari.

Tetapi, karena terus sakit selama 4 bulan, Alyssa memutuskan untuk menjalani kembali tes antibodi di laboratorium, dengan metode pengambilan darah. Ternyata tes antibodi dengan metode pengambilan darah tersebut menunjukkan hasil positif.

“Hasil tes antibodi COVID ku positif, aku pernah positif terinfeksi COVID-19,” pungkasnya.

(LID)