LOS ANGELES - Kabar mengejutkan datang dari rapper Kanye West. Setelah dikabarkan batal mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), ia tampil dalam sebuah kampanye di Charleston, Carolina Selatan pada 19 Juli 2020.
Dikutip dari laman BBC, Senin (20/7/2020), pelantun Stronger tersebut bahkan menangis dalam kampanye pertamanya. Dalam kampanye tersebut, Kanye berbicara tentang aborsi dalam kehidupannya.
Dua wanita yang paling dicintai Kanye dalam hidupnya, yakni sang ibu dan Kim Kardashian sama-sama pernah hampir aborsi. Kanye sendiri hampir jadi korban aborsi saat sang ayah tak menginginkan kelahirannya.
Baca Juga:
- Kanye West Batal Calonkan Diri Jadi Presiden AS
- Minta Maaf soal Komentar Foto Jenazah Covid-19, Anji Beri Klarifikasi
"Hampir tidak ada Kanye West karena ayahku terlalu sibuk," kata pria 43 tahun tersebut sambil berurai air mata.
Tak sampai di situ, Kanye bercerita hampir membunuh putrinya sendiri. Kala itu Kim Kardashian hamil sebelum keduanya resmi menikah.
"Dia (Kim Kardashian) menangis dan selama satu hingga tiga bulan kami terus berbicara tentang menggugurkan kandungan. Kim bahkan memiliki pil di tangannya," kata West.
"Dan aku menelepon langsung istriku dan berkata kami akan membesarkan bayi ini," kenang West.
(LID)