JAKARTA - Roy Kiyoshi terpaksa membeli psikotropika karena kembali mengalami gangguan tidur. Menurut keterangan kuasa hukum Roy, Henry Indraguna, kliennya terkena insomnia lagi lantaran stres menjalani PSBB.
“Kenapa Roy bisa kumat lagi insomnia-nya karena Roy harus di rumah sudah hampir dua bulan, ya mental distancing dia, stres. Tidak bisa tidur,” ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Selatan baru-baru ini.
Sebelumnya dijelaskan Henry, Roy Kiyoshi menderita insomnia sejak 2017. Dimana gangguan tidur yang Roy alami bisa kambuh kapan saja.
Baca Juga: Tak Nyaman, Roy Kiyoshi Menangis di Penjara
“Dari 2017 Roy sudah sakit. 2019 sakit lagi. Lalu 2020 pada saat pandemi Covid-19 ini kambuh lagi,” paparnya.
Sedangkan sebelum diringkus petugas, gangguan tidur yang Roy Kiyoshi alami tergolong parah. Berdasar cerita Roy, Henry mengatakan bahwa sang presenter sudah berhari-hari tidak bisa tidur.
“Roy sudah tiga hari tidak tidur,” kata dia.
(edh)