Lika-liku Seni Bela Diri Asia Jadi Primadona di Kancah Hollywood

Ady Prawira Riandi, Jurnalis
Minggu 24 November 2019 13:06 WIB
Jackie Chan
Share :

LOS ANGELES - Seni bela diri sudah menjadi budaya tersendiri di beberapa negara Asia. Sayangnnya, unsur spriritual dan budayanya sering kali dipisahkan dari penerapan praktisnya dalam film-film Hollywood.

Dalam sebuah film dokumenter Netflix berjudul Iron Fists and Kung Fu, sutradara Serge Ou dan penulis Grady Hendrix mencoba menceritakan sejarah film-film Kung Fu dari Hong Kong bisa selalu menjadi primadona di pasar Hollywood. Fokus ceritanya adalah mengulas bagaimana seni bela diri ini diadaptasi, dipromosikan, dan akhirnya diterima di Amerika Serikat.

Semuanya berawal dari kesuksesan Bruce Lee yang memberikan perbedaan dengan aksi bela dirinya di film. Tak lama setelah Lee, muncul lagi sosok Asia yang menguasai bela diri seperti Jackie Chan yang film-filmnya laris manis di pasaran.

Pada era 60-an, film-film Hong Kong sangat popular di hampir seluruh negara Asia. Namun sayangnya, mereka tidak diminati ketika masuk ke Amerika. Film-film bela diri masuk ke ranah Hollywood lewat pemutaran di beberapa daerah Pecinaan.

Baca juga: Gara-Gara Adegan Seks Jackie Chan, Kepala Stasiun TV di Iran Dipecat

“Pada tahun 1960-an dan 1970-an, ada sekira 50 bioskop Pecinaan di Amerika, rata-rata telah didirikan dari 1930-an dan 1940-an. Ada sebuah sirkuit tersendiri di New York di mana beberapa bioskop seperti Pagoda Theatre dan Music Palace adalah tempat di mana orang-orang yang ingin menyaksikan film-film bela diri. Pemutaran film ini juga terjadi di Pecinaan di Chicago, San Francisco, dan Boston,” kata Hendrix.

Penontonnya terbagi menjadi dua kalangan, mereka yang memang mencintai seni bela diri dan para hip-hop guys yang berasal dari kaum Afrika-Amerika.

Film-film seni bela diri akhirnya mulai populer di Amerika pada tahun 1973 ketika film Five Fingers of Death dirilis. Film ini merupakan karya dari Shaw Brothers dan dibintangi oleh Angela Mao. Ini menjadi awal mula mengapa film-film seperti itu bisa berkembang di Amerika.

Adalah Bruce Lee yang menjadi ikon pertama seni bela diri di perfilman Hollywood. Berkarier sejak tahun 1960-an, Lee mulai dikenal lewat aksinya di Enter the Dragon.

“Dia (Bruce Lee) memiliki kekuatan seorang bintang dan bisa mempromosikan dirinya dengan sangat baik. Dia mempunyai kharisma sesungguhnya dan mampu memasarkan filmnya hanya karena dia bisa berbicara bahasa Inggris,” kata Hendrix.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya