Di tahun 1996, Djaduk muncul di televisi nasional RCTI dalam acara Dua Warna. Di tahun yang sama, ia juga masuk nominasi untuk kategori penata musik terbaik di Festival Sinetron Indonesia.
Ayah lima anak itu semasa hidupnya banyak belajar musik dan film dari tokoh perfilman legendaris Teguh Karya dan Srifin C. Noer. Selain itu, ia juga pergi ke Jepang untuk mempelajari teknik olah pernapasan dalam memainkan alat musik tiup. Ilmunya dalam bermusik semakin meningkat saat ia belajar musik di New York.
Dengan sederet karya dan prestasinya, Djaduk rupanya masih menyimpan bakat lain yaitu berakting. Debutnya sebagai aktor ditandai dengan keterlibatannya sebagai salah satu pemeran pendukung dalam film Dunia di Atas Bantal tahun 1998 dan kemudian lanjut ke film Petualangan Sherina tahun 2000.
(sus)