JAKARTA - Presenter Intan Hardja saat ini mulai mengembangkan sayapnya ke dunia tarik suara. Sayangnya, single perdananya yang berjudul Aku Ingin Sendiri, ditegur oleh pihak label luar negeri lantaran diduga menjiplak lagu milik musisi Taiwan, Jay Chou, The Longest Movie.
Baca Juga: Soal Lagu Jiplakan, Intan Hardja Minta Pablo Benua Bertanggung Jawab
Mengenai teguran yang dilayangkan kepadanya, Intan Hardja mengaku sama sekali tak tahu menahu. Sebab, lagu tersebut merupakan ciptaan dari tersangka kasus Ikan Asin, Pablo Putra Benua.
"Intinya aku klarifikasi tidak ada unsur kesengajaan bahwa lagu yang aku nyanyikan adalah lagu saduran dan aku mau bilang sekali lagi pentingnya aku menyelematkan diri dengan membuat statement aku tidak tahu," ungkap Intan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2019).
"Karena kemarin sempat label luar negeri menegur aku langsung via email bahwa aku udah melakukan pelanggaran hak cipta. Ini upaya aku supaya tidak ada kasus hukum yang menyeret aku ke depan," lanjutnya.
Intan sendiri mengaku sangat dirugikan dengan lagu Aku Ingin Sendiri yang dijual Pablo padanya pada April 2019 lalu itu. Pasalnya, ia mengaku membeli karya tersebut bukan dengan harga yang murah.
"Beli lagu seharga puluhan juta. Enggak sampai 100 juta. Seharga mobillah, mobil bekas," imbuhnya.
Mengenai kemanakah kasus ini akan ia bawa, Intan Hardja mengaku masih belum mau melaporkan suami dari temannya, Rey Utami itu ke pihak berwajib. Ia menuturkan bahwa dirinya masih menunggu itikad baik dari Pablo.
"Aku masih nunggu itikad baik ya dalam arti menunggu komunikasi sama pihak pasangan tersebut. Kenapa lagu ini diberikan padaku," tutur Intan.
Baca Juga: Unggah Foto Liburan di Bangkok, Via Vallen Bikin Ribut Netizen
"Untuk membawa mereka ke kasus hukum mungkin belum kepikiran sama aku tapi kalau mereka ternyata keberatan sama yang aku sampaikan dan malah nyerang aku nggak tahu ya. Kita lihat ke depan seperti apa. Saat ini aku masih upayakan ada happy ending dari kasus ini," tandasnya.
(LID)