JAKARTA - Pay Burman Siburian bersama Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengemas ulang lagu-lagu nasional untuk generasi muda. Hal itu dilakukan gitaris band BIP itu karena keberadaan lagu-lagu tersebut mulai dilupakan anak muda.
Pay BIP akan membuat album kompilasi bertajuk ‘Nyanyian Rumah Indonesia’ yang berisi lagu-lagu nasional dengan citarasa baru. Menurut Pay, mengemas lagu nasional dengan musik baru yang lebih catchy bisa menarik kembali minat anak muda.
“Kita perlu data pengimbang melalui musik ini. Bahasa yang cepat diterima. Orang nggak merasa didoktrin," kata Pay BIP saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Dalam menggarap album tersebut, Pay menggandeng Dul Jaelani yang mewakili generasi millennial. Dalam keterangannya, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini mengaku cukup terkejut dengan nuansa baru yang diselipkan dalam lagu Rayuan Pulau Kelapa.
Baca juga: Pay BIP Gandeng Sederet Musisi Dalam Lagu Indonesia Rumah Kita
“Iya, pas pertama kali dengar lagunya, lumayan kaget sih. Lagu itu terdengar zaman sekarang banget,” ujar Dul.
Pay BIP memiliki alasan mengapa lagu-lagu nasional itu dikemasnya dengan musik kekinian. Ia menolak anggapan jika gubahan pada lagu itu akan menurunkan nilai nasionalisme yang terkandung di dalamnya.
“Justru agak lebih seru dengan kemasan enggak seperti biasanya. Ditabrakin malah lebih fresh,” tutur Pay BIP menambahkan.
Saat ini, album ‘Nyanyian Rumah Indonesia’ masih dalam proses penggarapan. Sejauh ini, baru ada lima lagu yang rampung dari sembilan track yang rencananya dimuat dalam album tersebut.*
Baca juga: Setelah 13 Tahun, Daniel Craig Siap Tinggalkan James Bond
(SIS)