Ini Cara Candil Eks Seurieus Berkontribusi untuk Persatuan Bangsa

JAKARTA - Dian Dipa Chandra atau kerap disapa Candil turut meramaikan kampanye persatuan bangsa di bulan Agustus ini. Mantan vokalis band Seurieus ini melihat fenomena perpecahan bangsa akibat pesta demokrasi kemarin sudah harus dihilangkan.

Baca juga: Bilqis Ikut Lomba Bawa Bendera, Ayu Ting Ting Histeris

Bersama gerakan Panggilan Negeri dari grup Ganeswara, pria asal Bandung itu ikut terlibat dalam sebuah proyek lagu berjudul Hari Baru. Candil sendiri terlibat dalam proyek tersebut karena dirinya mendapat ajakan dari para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), kampus tempat ia menimba ilmu.

"Ya intinya sih kita punya kegelisahan yang sama, sama kondisi pilpres kemarin kan. Terus ada senior saya alumnus ITB juga, bikin lagu ini (Hari Baru), pokoknya tentang bangkitkan semangat. Dari temanya gua langsung, 'wah ini nih saatnya'. Kita udah punya spirit yang sama nih, jadi cepet banget prosesnya gitu karena memang mungkin tadi ya, auranya udah sama gitu, tinggal temuin kliknya saja," ungkap Candil.

 

Lagu Hari Baru sendiri diciptakan oleh Toni Sianipar dan melibatkan nama Erwin Badudu sebagai penata musik dan aransemen. Hari Baru merupakan jawaban atas kebingungannya untuk menyuarakan kegelisahan terhadap kondisi Indonesia beberapa waktu belakangan ini.

Hal lain yang membuat Candil kesulitan membuat lagu bertemakan persatuan seperti ini adalah karena ia sudah dikenal lama sering melawak. Ia takut lagunya justru malah dianggap tidak serius seperti tujuan utamanya.

 

"Sempat juga berpikir kayak gitu, bikin lagu (tentang persatuan) tapi nggak semudah itu juga kan, bikin lagu entar gue takutnya lagunya lucu, takutnya lagunya nggak cocok sama temanya. Gua merasa kurang kompeten aja untuk bikin lagu tentang ini," paparnya kemudian.

Candil pun berharap lagu Hari Baru, ia dan Ganeswara bisa kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya sila ketiga dalam Pancasila.

Baca juga: Asisten Pulang Kampung, Rafathar Marah pada Raffi Ahmad

"Harapannya gue pengennya kita negeri yang kaya, alangkah sayangnya negeri ini kalau yang yang terjadi bukannya bergerak, tapi kita sibuk bertentang terus, gitu, malah ribut sendiri-sendiri. Makanya kita mulai, yang kemaren (isu politik saat Pilpres) udah lupain, sekarang hari baru nih, bareng-bareng kita jalanin lagi nih, sama-sama kita tunjukkan gimana caranya Indonesia jadi maju," pungkasnya.

(ady)