SEOUL - EXO mendapat kehormatan saat berkesempatan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhir Juni lalu. Pada kesempatan tersebut, member EXO bersalama dengan orang nomor satu Negeri Paman Sam itu.
Baca Juga: EXO Hadiahi Donald Trump Album Bertanda Tangan
Sekilas, tak ada yang spesial dari proses salaman antara EXO dan Donald Trump. Namun, Suho mengungkap cerita bagaimana momen jabat tangan dengan Donald Trump tersebut bisa terjadi.
"Presiden Trump lah yang mengajak kami berjabat tangan," tutur leader EXO tersebut seperti dilansir Soompi, Rabu (3/7/2019).
Bisa bertemu dengan Donald Trump di Blue House bersama Presiden Korea Selatan, diakui Suho sebagai sebuah kehormatan besar. Meski begitu, pemilik nama asli Kim Jun Myeon ini tak mau besar kepala.
Menurut Suho, ia dan rekannya bisa bertemu dengan Donald Trump bukan karena nama besar EXO, melainkan pengaruh K-Pop yang sudah mendunia.
"Kami bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, tapi alih-alih karena power dari EXO, kupikir ini karena kekuatan K-Pop. K-Pop dicintai di seluruh dunia," kata Suho.
"Aku yakin Ivanka (putri Donald Trump) menyukai banyak grup K-Pop, tapi kupikir dia sangat menyukai EXO. Aku dengan cucu Presiden Trump adalah fans EXO dan kami bertemu Ivanka Trump di Olimpiade Pyeongchang, jadi kupikir ini lah kenapa kami punya kesempatan tersebut," lanjutnya.
Seperti yang sudah diberitakan Okezone sebelumnya, EXO menjadi artis Korea Selatan yang diundang ke Blue House untuk bertemu dengan Donald Trump ketika sang presiden berkunjung ke Negeri Ginseng untuk menemui Presiden Moon Jae In.
Baca Juga: Ussy Sulistyawaty Beli Lingerie Menerawang demi Bahagiakan Andhika Pratama
Kabarnya, EXO sengaja diundang ke acara itu untuk Ivanka. Dalan kesempatan tersebut, EXO memberikan album bertanda tangan mereka kepada Donald Trump dan Ivanka.
(LID)