JAKARTA - Penyanyi Andre Taulany diketahui mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/5/2019). Di sana, dia ditemui oleh Dr. K.H. Said Aqil Siradj, MA, Ketua Besar PBNU.
Pertemuan itu diakui Andre untuk meminta maaf atas ucapannya yang diduga menghina agama Islam. “Saya ingin meminta maaf atas kekhilafan dan kelalaian yang mungkin secara tidak sengaja saya lakukan. Dalam hal ini, candaan saya sudah menyinggung umat Islam. Alhamdulillah, di sini saya diterima dengan baik,” ujarnya.
Baca juga: Ngaku Kerja ke Yama Carlos, Istri Ternyata Nonton Konser Bareng Pria Lain
Di lain pihak, Helmy Faishal Zaini, Sekretaris Jenderal PBNU mengatakan, kunjungan Andre Taulany tersebut hanyalah sebuah bentuk silaturahmi. Sementara untuk permintaan maaf sang pelawak, diklaimnya bukan wewenang PBNU.
“Apa yang disampaikan Pak Aqil adalah dia (Andre Taulany) sebenarnya tidak perlu meminta maaf kepada PBNU. Dia harusnya meminta maaf dan bermunajat kepada Allah SWT,” kata Helmy.
Lebih lanjut, Helmy menambahkan, jika apa yang dilakukan Andre sebenarnya tidak bermaksud untuk menyinggung umat Islam, apalagi melakukan penghinaan agama. “Setiap orang pasti pernah khilaf. Dan apa yang dialami Mas Andre bisa terjadi pada siapapun,” ungkapnya.
Selain meminta maaf, Andre Taulany menjelaskan, pertemuannya dengan Said Aqil Siradj sebagai bentuk Safari Ramadan untuk menimba ilmu agama. “Dalam nasihatnya, beliau bilang agar saya menjadi diri sendiri. Namun, tetap harus mengevaluasi diri, terutama dalam bersikap dan berkata,” ujarnya.