JAKARTA – Titik hijrah Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed) direalisasikannya dengan menjadi pendakwah pada 2001. Dia mengaku, keputusannya itu dipicu oleh keinginan untuk berbagi ilmu dengan banyak orang.
Pada awal karier, Ustadz Solmed mengaku, mendapatkan bayaran yang tak bisa dilupakannya hingga kini. “Saat itu, saya dakwah di Tasikmalaya. Pas pulang, saya diberi rengginang sekardus,” ujarnya saat dihubungi Okezone, pada Sabtu (4/5/2019).
Baca juga: Denny Sumargo Sambut Tantangan DJ Verny untuk Tes DNA Lanjutan
Dia menambahkan, “Ya enggak apa-apa diterima. Banyak cara untuk bersyukur, salah satunya dengan makanan itu. Alhamdulillah, kapan lagi bisa makan rengginang.”
Bagi Solmed, honor pertamanya itu mengajarinya makna bersyukur. Bahwa tidak semua hal dalam hidup layak diukur dengan uang. Kebahagiaan, menurut dia, juga dapat dilihat dari rasa syukur seseorang.