JAKARTA - Pesinetron Andi Arsyil rupanya enggan mengungkap siapakah calon presiden dan wakil presiden yang bakal dipilihnya pada 17 April mendatang. Menurutnya, semua orang punya hak untuk memilih dan tak perlu untuk diumbar.
Pasalnya, ia tahu betul apabila isu soal pilihan Capres Cawapres menjadi hal yang sensitif untuk dibicarakan. Meski dirinya turut serta dalam pemilihan Caleg 2019.
“Saya enggak mau bahas soal presiden karena menurut saya, setiap orang punya hak memilih. Bebas aja, saya enggak mau bahas itu karena sangat sensitif. Kalau masalah 01 dan 02 ya. Soalnya agak kurang sehat membahas itu,” ungkap Andi Arsyil kepada Okezone saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Maju Caleg, Andi Arsyil Rahman Coba Peruntungan di Dunia Politik
“Kita enggak sedewasa orang luar, yang saya lihat pilihan berbeda saling benci, saya enggak mau bahas aja,” sambungnya.
Enggan mengungkapkan soal pilihannya, namun pesinetron 31 tahun ini menilai apabila dua capres ini punya kelebihan masing-masing. Terlebih, Andi Arsyil juga turut menyaksikan adu gagasan dalam debat Capres dan Cawapres.
“Sebenarnya yang bekerja itu bukan cuma satu orang. Kalau kita berbicara negara, kita berbicara seluruh institusi, jaringan semua tuh banyak banget materialnya. Jadi tolak ukurnya kita enggak bisa mengukur,” tuturnya.
Baca juga: Ternyata, Vanessa Angel Sempat Tolak Ajakan Kencan Seorang Menteri Sebelum Ditangkap
“Kalau ngeliat debatnya, semua ya ada pro dan kontra ya. Ini dukung ini, yang ini jelekin yang ini, ya udah kalau dari kacamata saya pribadi, ya so far so good lah ya,” paparnya.
Kendati demikian, Andi Arsyil berharap agar pesta demokrasi nantinya dapat berjalan dengan lancar. Ia pun berpesan siapapun yang akan jadi presiden diharapkan dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Siapa pun (nanti) presidennya, saya harap kedepannya Indonesia bisa lebih baik lagi,” tutupnya.
(sus)