Lewat Postingan Ini, Aming Ingatkan para Artis untuk Tak Pamer Kekayaan

JAKARTA – Komedian Aming mengunggah foto dirinya tengah menjinjing berbagai tas bermerek lewat Instagram. Tak bermaksud nyinyir, Aming rupanya menyelipkan pesan moral dalam unggahannya tersebut.

Dalam unggahan itu, Aming menjelaskan, suatu hal yang wajar jika public figure memamerkan hasil jerih payahnya di media sosial. Apalagi jika tujuannya untuk memotivasi seseorang mendapatkan keinginannya dengan bekerja keras.

Baca juga: Move On dari Reino Barack, Luna Maya 'Ditembak' Seorang Pria?

Namun akan menjadi pengaruh buruk bagi masyarakat, jika public figure terlalu sering memamerkan barang-barang mahal tersebut. “Orang-orang yang mampu, akan mudah membeli barang-barang itu. Tapi kalau yang enggak? Jatuhnya nanti akan maksain. Kesenjangan sosial masih jomplang banget di Indonesia,” jelas Aming dalam unggahannya.

Dia menambahkan, seseorang bisa menghalalkan segala cara, termasuk menjadi jahat untuk mendapatkan yang mereka inginkan. “Jangan salahkan masyarakat jika nantinya mereka iri terus jadi kriminal gara-gara feed Instagram kita. Ingat, enggak semua follower kita itu terdidik,” imbuh Aming.

Untuk itu, mantan suami Evelyn Nada Anjani itu mengajak rekan-rekan selebriti untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satunya dengan mengunggah hal-hal positif. “Gua berharap, banyak public figure yang menggunakan media sosial untuk sesuatu yang bisa menginspirasi orang lain untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Aming.

Unggahan Aming itu kemudian mendapat apresiasi dari sederet selebriti, termasuk Robby Purba. “Setuju, aku pun merasakan kesenjangan yang tiada tara dan tiada dusta. Apalagi kalau melihat tontonan YouTube zaman sekarang. Sampai-sampai keponakanku yang nonton ikutan pengin punya apa yang dimiliki sama idolanya,” ujarnya.

Baca juga: Ingin Jadi Dosen, Aming Bakal Kuliah S2

Sementara presenter Melaney Ricardo sampai mengunggah ulang postingan Aming tersebut. “Maaf, tapi aku benar-benar harus memposting ulang pesan yang luar biasa ini! Bangga dengan apa yang kamu pikirkan, sahabatku.”*

(kem)