"Kita kalau baju juga biasanya tukar-tukaran. Kan sering di tag sama fans, 'Lho ini bajunya sudah dipakai sama ini', jadi dipakai sama semua, jadi semuanya makai. Jadi sama gitu," sambungnya.
Baca juga: Setelah 6 Tahun, Deddy Corbuzier Akhirnya Ungkap Alasan Bercerai?
Sementara itu, sang ibunda, Lenggogeni Faruk, mengungkap bahwa esensi dari lagu yang menceritakan mengenai keluarga mereka tersebut penuh dengan harapan. Terutama untuk menjaga agar keluarga tetap berada dalam satu visi.
"Jadi esensi lagunya itu bahwa kita ini masih belum sempurna dan kita belum mencapai sisi star, kalau finish line itu baru. Itu penentunya. Sekarang kita belum finish jadi kita musti penuh harap cemas dan doa agar kita sekeluarga tetap satu visi," tutupnya.
(sus)