JAKARTA - Aktris Dian Ayu, aktif dalam Gerakan 1000 Mukena bersama rekan-rekan sesama artis seperti Chacha Frederica, Febby Palwinta, hingga Soraya Larasati. Bahkan, ia juga turut bekerja sama dengan desainer Vivi Zubedi untuk merealisasikan Gerakan 1000 Mukena tersebut.
Berawal dari seringnya ia mengunjungi mal dan melakukan ibadah salat di musola mal, istri dari Ananda Omesh ini mengaku prihatin dengan keadaan peralatan salat di sana. Akhirnya ia bersama ke-13 rekannya, sepakat untuk membentuk Gerakan 1000 Mukena.
Baca juga: Naik Motor, Dian Ayu Jadi Lady Bikers Berhijab
"Ini awalnya hanya sekedar kita sedang jalan-jalan ke mal, ngelihat, ini kok kayaknya gini banget ya.. Sementara kita niatnya itu ibadah. Harusnya kalau kita kerja atau jalan-kalan semuanya harus serba bagus, begitu kita menghadap ke sang pencipta masa gini-gini saja. Nah dari situ, Vivi kan desainer juga, aku juga ada teman banyak, nah bagaimana kalau kita sama-sama ngajakin kayak bikin Indonesia itu perhatiannya enggak cuma ke tempatnya saja, tapi alat-alatnya juga penting," ungkap Dian Ayu saat ditemui di kawasan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).
"Nah dari situ, yang awalnya cuma sekedar omongan, alhamdulillah gerakannya terjadi dan 13 teman-teman ini diajakin juga mau. Mungkin sudah jalannya ya, jadi selancar itu. Ada Chacha Frederica, Febby Palwinta, Soraya Larasati, dan lain-lain," sambungnya.
Tak hanya di mal saja, seringnya Dian Ayu bepergian keluar kota dan singgah ke beberapa musala untuk menunaikan sholat membuat dirinya sering kali miris dengan perlengkapan yang disediakan. Bahkan menurutnya, orang-orang pun hanya sibuk memperbaiki masjid dan jalanan sekitarnya, tanpa memikirkan pentingnya perlengkapan salat yang layak.
Baca juga: Reaksi Risa Saraswati Ketika Tahu Peter cs Adalah Hantu
"Aku kan orang daerah ya mbak. Jadi kalau lagi mudik terutama, di kampung suami di Sukabumi, atau ke Surabaya lewat jalur darat, atau lagi syuting dimana yang kebetulan musalanya adanya itu dan aku enggak bawa mukena. Ngelihat mukenanya saja kadang-kadang 'Ya Allah' ternyata seperti ini keadaan mukenanya, sedangkan ini kan untuk beribadah," paparnya.
"Jadi kayaknya orang-orang sibuk untuk memperbaiki jalan menuju ke masjidnya saja, dan untuk point pentingnya yaitu mukena, itu justru tidak terlihat gitu. Jadi kadang suka gemas," tutupnya.
(sus)