Citra bahkan harus bersahabat dengan makhluk yang terbungkus kain kafan putih itu selama 40 hari. Pengalaman tersebut awalnya cukup mengganggu kejiwaan Citra.
“Kalo inget ini agak-agak mau nangis sih. Jadi (waktu umur 9 tahun) ketika setiap malam saya tidur, saya tidur nyenyak tapi dalam keadaan tidur itu mata saya kayak melek tapi enggak bisa ngapa-ngapain. Tapi saya tahu ruangan bentuk kamar saya tahu. Tapi disamping saya, sejengkal segini, disamping saya itu pocong,” ungkap Citra Prima.
Lebih lanjut, Citra Prima menceritakan mengenai sosok pocong itu, dari segi bentuk wajahnya. Namun dari penglihatannya soal pocong ini, membuat jalan bagi Citra untuk mempunya kemampuan lebih.