Kasus Bullying Anak Artis, Akibat Campur Tangan Orangtua?

JAKARTA – Kasus cyber bullying yang menimpa sejumlah anak selebriti, ternyata tak lepas dari pengaruh sang artis itu sendiri. Hal itu diungkapkan Rita Pranawati, Komisioner Bidang Pengasuhan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat dihubungi Okezone, pada Jumat (18/1/2019).

Dalam penjelasannya, Rita mengatakan, kasus cyber bullying yang menimpa anak biasanya bermula dari unggahan sang artis itu sendiri di media sosial (medsos). “Para artis itu mengunggah foto anak mereka tanpa memikirkan dampak buruk dari aksinya. Yang namanya media sosial, responsnya sangat tidak bisa diprediksi,” ungkap Rita.

Baca juga: Bertemu Pembully Anaknya, Ini yang Dikatakan Ussy Sulistiawaty

Para artis, menurut Rita, harus menyadari status mereka sebagai public figure dengan pengikut bejibun. Itu kenapa para artis perlu melindungi anak-anak mereka dari paparan media sosial. “Jangan sampai terjadi direct bully yang malah membuat anak down,” imbuhnya.

Sebelum mendekatkan anak dengan dunia digital, orangtua artis ini perlu membantu anak mengenal keunikan diri mereka. Hal ini akan membantu anak untuk bisa bersikap asertif atau tegas saat terjadi bullying.

Rita berharap, orangtua artis tidak membagikan foto anak mereka yang bisa mengandung unsur pornografi. Hindari pula membukakan akun Instagram untuk anak sebelum mereka berusia 13 tahun.

“Trennya saat ini kan para artis ini membuka akun Instagram khusus untuk anak-anak mereka. Tanpa mereka tahu konsep Instagram itu apa, bagaimana bersikap di dunia maya, hingga seperti apa literasi digital,” imbuhnya.

Meski sederet selebriti sempat mengadukan kasus cyber bullying yang menimpa anak mereka ke jalur hukum, namun Rita mengaku, belum ada aduan serupa ke KPAI. Namun, Rita mengaku, sempat mendiskusikan hal itu dengan penyanyi Nafa Urbach.

Baca juga: Berkat Pelaporan, Anak Ussy Sulistiawaty Sudah Tak Dibully Lagi

“Intinya, setiap orangtua mau dia artis atau tidak, harus memahami prinsip dasar perlindungan anak. Karena setiap anak unik dan mereka memiliki kekhasan berbeda-beda,” ujarnya.

Rita menambahkan, “Sayangnya, tak banyak orangtua yang menyadari hal ini. Selain itu, orangtua juga perlu mengajarkan anak mereka untuk bersikap tegas. Jadi kalau ada pembullyan, mereka enggak baper!”

(SIS)