Berdasarkan otobiografi Stan Lee berjudul ‘Excelsior’ (2002), diceritakan jika Lee mendapat pekerjaannya di Timely Comics sebagai seorang pesuruh. Hal ini Berkat bantuan sang paman, sehingga di usia 17 tahun Lee sudah bisa bekerja.
Perjuangan karier pun dimulai, dimana dua tahun berselang setelah ia menjadi pesuruh Stan Lee sukses membuat komik pertamanya, Captain America di tahun 1941. Jalan menuju kesuksesan pun akhirnya terbuka lebar, dimana pada tahun–tahun berikutnya Lee membuat banyak karakter superhero.
Namun jangan salah sangka, Stan Lee tidak melakukan semuanya dengan sendirian. Ia bekerja sama dengan beberapa seniman, termasuk Jack Kirby dan Steve Ditko. Mereka pun kemudian menciptakan Spider-Man, Hulk, Doctor Strange, Fantastic Four, Iron Man, Daredevil, Thor, X-Men, dan banyak karakter fiksi lainnya.
Tidak cukup berperan sebagai tokoh dibalik para superhero tersebut, Stan Lee juga mencicipi dunia akting dengan terlibat dalam setiap film superhero yang dibuat. Meskipun apa yang dilakukannya hanya sebatas cameo atau peran pendukung saja.
Ia pun tidak menyangka bahwa tokoh fiksi yang dibuatnya akan menjadi ikon dunia pada masa itu. “Saya tidak pernah berpikir bahwa Spider-Man akan menjadi ikon dunia di mana dia berada. Saya hanya berharap buku-buku akan terjual dan saya akan mempertahankan pekerjaan saya. ”ungkapnya dalam sebuah wawancara di tahun 2006.