“Aku takut akan kehilangan sesuatu, bisa jadi pacar, sahabat atau keluarga. Aku takut tergantikan, mulai dari prestasi yang aku dapatkan, uang, dan macam-macam,” kata Karin di channel YouTubenya pada Senin 22 Oktober 2018.
“Aku takut dibilang sakit jiwa sama orang tua kalau aku cerita, apalagi sama teman? Selama bertahun-tahun semua ketakutan itu aku rasakan sendiri,” lanjutnya.
(Baca juga: Wulan Guritno Unggah Foto Seksi saat Olahraga, Netizen: Mulus Parah)
Menyadari jika kesendiriannya justru akan makin memperburuk keadaan, Karin akhirnya menempuh pengobatan secara medis. Dengan menghubungi psikiater, dirinya mulai membuka diri pada orang lain.
“Aku bolak-balik ke rumah sakit hanya untuk konsultasi. Untuk bisa menyembuhkan depresi yang aku rasakan. Butuh proses memang, tapi itu harus dilakukan,” jelasnya.