Parahnya, asumsi publik saat itu benar-benar menyudutkan Marion Jola. Tudingan miring yang kala itu didapat ternyata sempat berdampak buruk bagi psikologis Marion.
"Aku shock, sempat mental jatuh," kata dia.
Beruntung, Marion Jola bisa segera bangkit dari keterpurukan. Sebagai sosok religius, Marion memilih mengabaikan tudingan itu dan tetap fokus berkompetisi.
"Aku percaya Tuhan jaga aku, Tuhan enggak mungkin bawa aku ke jalan yang salah, jelek untuk karir aku atau apapun. Aku percaya ada hal baik dari ini semua dan sekarang aku jadi lebih baik lagi, lebih kuat. Aku percaya Tuhan jaga aku," jelasnya.