JAKARTA - Indonesia tentu bangga memiliki sastrawan hebat seperi Sapardi Djoko Damono, Chairul Anwar, WS Rendra, hingga Pramoedya Ananta Toer. Namun, kenalkah Anda dengan sosok Utuy Tatang Sontani?
Mungkin namanya sedikit tak awam di telinga. Namun pada era ‘50-an, mendiang Pram menjulukinya sebagai Dramaturgi terbesar Tanah Air. Karya tulisnya berupa buku hingga drama yang dirilis sepanjang 1948-1964, cukup populer di masanya.
Baca juga: Duka Lyn dan Highlight untuk Korban Gempa dan Tsunami di Palu
Buku Orang - Orang Sial: Sekumpulan Cerita Tahun 1948-1950 (1951) dan Si Sapar: Sebuah Novelette tentang Kehidupan Penarik Betjak di Djakarta (1964) merupakan beberapa karya tulis populernya. Sementara kisah drama karyanya bisa dilihat dari pagelaran Awal dan Mira: Dalam Satu Babak (1948), Di Langit Ada Bintang (1955), serta Manusia Kota: Empat Buah Drama (1961).
Sayang, sastrawan asal Cianjur, Jawa Barat itu tak dapat kembali ke Indonesia, akibat dituding pro-komunis pada masa peralihan Pemerintahan Soekarno ke Presiden Soeharto. Utuy diketahui mengembuskan napas terakhirnya di Moskow, Rusia, pada 17 September 1979.
Lama terlupakan, makam makam Utuy yang berlokasi di Mitino, Moskow kembali ditemukan oleh seorang pria Rusia, bernama Pavel Serin. Melalui unggahannya di Instagram, Serin bercerita bagaimana dia menemukan makam Utuy tersebut.
“Saya menyukai bahasa Indonesia dan Melayu, tentu saja karya Utuy pun pernah saya baca. Karena kecintaan saya pada bahasa Indonesia akhirnya bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar di Universitas Padjadjaran,” katanya mengawali cerita.
“Hingga saya bertemu Kang Amril yang mempertanyakan apakah saya bisa menemukan makam Utuy Tatang Sontani di Moskow,” ujarnya. Namun ketika akhirnya mampu menemukan makam Utuy, Serin mengaku cukup prihatin. Pasalnya, makam sang legenda tak terurus dengan ilalang dan rumput yang hampir menutupi nisan. “Tujuan saya mengunggah ini adalah agar masyarakat Indonesia mau mengingat beliau. Terlebih mengunjungi makam ini.”
Unggahan itu pun lantas membuahkan hasil. Keluarga Utuy pun memberikan komentarnya pada unggahan tersebut. “Terima kasih ya. Aki Utuy adalah paman dari ibu saya. Jujur, saya baru mengenal beliau setelah reformasi,” ujar pemilik akun @chikciets.
Baca juga: Kalahkan Kim Tae Ri, Han Ji Min Jadi Aktor Drama dengan Reputasi Brand Terbaik
Komentar itu kemudian direspons Serin dengan kembali bertanya apakah si pemilik akun tersebut mengenal anak atau istri Utuy. Mengingat mereka harus mengetahui peristirahatan terakhir Utuy.
Beruntung si pemilik akun @chikciets mengenal keluarga Utuy sehingga ia akan langsung memberikan kabar bahagia tersebut. “Saya kenal dengan anaknya. Mudah-mudahan suatu hari bisa mengunjungi makam beliau,” balasnya.*
(SIS)