JAKARTA - Perhelatan Asian Games 2018 memang sudah usai. Namun kenangan mengenai euforia hingga pengalaman tak terlupakan pun masih tersisa.
Baca Juga: Unggah Foto Pacar, Kaesang Pangarep 'Diprotes' Kahiyang Ayu
Seperti halnya yang diceritakan Tike Priatnakusuma kepada rekannya, Ichsan Akbar. Tike sebagai MC penutup Asian Games yang ingin bertemu untuk meminta foto bareng Super Junior. Beberapa kesempatan pun nyaris terlewatkan, misalnya saja saat ia mengunjungi ruangan pelantun lagu Mr.Simple itu yang ternyata kosong.
"Gue datang untuk GR (Gladi Resik) itu setengah 4, tapi venuenya masih dibersihkan karena habis dipakai atletik. Ya sudah dong ya gua nunggu satu ruangan tempat Super Junior," kata Tike dalam channel YouTube milik Ichsan Akbar, Rabu (15/9/2018).
"Tapi kok gue tunggu-tungguin dia ini belum datang-datang. Kemana mereka, deg-degan dong gue" lanjutnya.
Ternyata berdasarkan informasi yang diketahui oleh Tike, Super Junior sudah berada di tempat GR namun belum ada panitia hingga pengisi acara yang datang. Alhasil, idol group besutan SM Entertainment itupun marah hingga ngambek melihat kondisi keterlambatan ini.
"Ternyata Super Junior itu datangnya awal, udah gitu dia marah, karena artis-artis Indonesia itu belum ada, " jelas Tike.
Ichsan yang sedari awal menyimak cerita Tike kemudian memberikan respons kagetnya mendengar kemarahan boyband asal Korea tersebut.
"Ya Allah gitu, sementara mereka (Super Junior) ternyata sebenarnya on time ya? Artis indo malah molor," kata Ichsan menanggapi.
Melihat keterlambatan tersebut, para member Super Junior itu pun lantas berjalan-jalan di sekitaran GBK untuk menunggu persiapan yang molor waktunya. Hingga akhirnya Super Junior pun dibawa ke hotel untuk menghindari kepadatan masyarakat jika mengetahui bahwa mereka berjalan tanpa adanya pengamanan.
Baca Juga: Bukan Tampan, Nam Joo Hyuk Ingin Terlihat Gagah dan Tangguh di The Great Battle
"Akhirnya pada saat itu, panitia riweuh juga, mendingan di hotel-in aja yang dekat. Karena kalau misalnya di Plaza Senayan itu kan sebenarnya enggak terkontrol orang-orangnya (masyarakat)," papar Tike.
(LID)