Diduga Keracunan, Kekasih Veronika Nikulshina 'Pussy Riot' Lupa Ingatan

JAKARTA - Seorang pria aktivis grup musik Pussy Riot dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga keracunan, Kamis (13/9/2018). Seperti dilansir Okezone dari AFP, pria yang diketahui bernama Pytor Verzilov itu diakui oleh Kanada sebagai warganegaranya.

Pytor Verzilov yang juga kekasih dari Veronika Nikulshina itu mendapat perawatan di rumah sakit setelah menghadiri sidang. Nikulshina pun memberikan tanggapan mengenai kejadian yang menimpa sang kekasih.

"Penglihatannya seperti memburuk. Pertama kami menganggapnya bahwa ia kelelahan tetapi kemudian memburuk dan dia kehilangan kemampuan bicara," kata Nikulshina kepada radio Ekho Moskvy.

"Dia tidak mengenali saya lagi, dia tidak merespon saya," lanjutnya.

Baca Juga; Setelah Menikah, Ini Permintaan Habib Usman pada Kartika Putri

Selagi menunggu hasil tes medis, Nikulshina tak mengesampingkan kemungkinan bahwa apa yang terjadi pada Verzilov ada kaitannya dengan pihak lain.

Verzilov dipindahkan pada Kamis sore ke rumah sakit trauma Sklifosovsky Moskow untuk menjalani perawatan intensif pada kasus keracunan. Seorang operator telepon di rumah sakit mengkonfirmasi kepada AFP bahwa dia berada di unit dalam kondisi serius.

Nikulshina mengatakan bahwa pasangannya, yang juga bekerja di situs berita independen Mediazona, tak pernah mengonsumsi narkoba.

Sebelumnya, Nikulshina dan Verzilov menjalani hukuman 15 hari penjara dengan dua anggota Pussy Riot lainnya lantran berlari ke lapangan pada final Piala Dunia 15 Juli lalu. dalam sebuah protes yang mereka katakan ditujukan untuk menyoroti pelanggaran yang dilakukan polisi Rusia.

Seperti diberitakan oleh media Rusia, Verzilov hadir di pengadilan pada Selasa lalu ketika dua anggota Pussy Riot lainnya, termasuk Nikulshina, dijatuhi hukuman atas tuduhan tidak mematuhi seorang perwira polisi.

Baca Juga: Nikita Mirzani Santai Namanya Dicatut Akun Prostitusi Online

(edi)