JAKARTA - Pedangdut Connie Nurlita kembali menggebrak panggung musik dangdut Tanah Air dengan single terbarunya. Setelah sebelumnya sukses dengan single ‘Baru 6 Bulan’ yang dirilis pada 2017 lalu, Connie memperkenalkan single terbaru yang bertajuk ‘Ayang Ayangmu’.
Baca Juga: Gugat Cerai Suami, Shezy Idris Didoakan Hidup Lebih Baik
Tak sendiri dalam melakukan penggarapan ini, bersama Mike D’Bagindaz dan musisi senior Didi Kempot, Connie berhasil menelurkan single tersebut. Dan yang lebih menariknya lagi, Connie menyebut single teranyarnya ini dengan genre dancedhut.
“Masih dalam genre dangdut, saya kembali menyapa para penggemar dengan lagu bergenre Dancedhut, ada koplonya juga dan ada bahasa Jawa, yang asyiknya untuk dinyanyikan maupun bergoyang,” kata Connie Nurlita belum lama ini.
Kendati demikian, dalam proses penggarapan lagu ini, bukan tidak mungkin seorang Connie menemui jalan buntu. Dikarenakan lagu tersebut berlafalkan sedikit bahasa Jawa, Connie sempat merasa kesulitan. Tetapi hal tersebut yang membuatnya tertantang hingga munculah single terbaru ini.
“Saya sangat bersyukur bisa membawakan lagu ini dengan lancar, prosesnya lumayan singkat kurang lebih satu bulan saja, mulai penggarapan lagu, take vocal, mixing dan mastering. Saya juga senang ternyata belum lama diluncurkan, lagu ini mendapat respons yang bagus di masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Mike D’Bagindaz juga memuji suara khas dari Connie dalam lagu ini. Apalagi ia menyebut Connie dengan karakter suaranya begitu padu membawakan lagu tersebut. Dan ia berharap agar lagu ‘Ayang Ayangmu' dapat mewakili kaum milenial.
“Pertama kali Connie nyanyiin lagu ini dalam versi Indonesia, terdengar langsung enak, Connie bisa membawakanya dengan baik dan hasilnya luar biasa. Lagu ini juga bisa mewakili kaum milenial dengan garapan musik yang kekinian,” puji Mike D’Bagindas.
Sebagaimana diketahui, single ‘Ayang Ayangmu’ disadur dari sebuah lagu mandarin yang bertajuk ‘Ci She Pen’, ciptaan dari Chuan Xiong Zhou & Xin Ron Chen. Kemudian, lagu itu diadaptasi lirik oleh Didi Kempot & Mike D’Bagindas.
Lebih lanjut, bila berbicara lagu ini, mengisahkan tentang kerinduan seorang wanita kepada kekasihnya yang terpisah. Begitu besar kerinduan itu, sehingga selalu terbayang-bayang akan kenangan bersama kekasihnya.
Baca Juga: Dinar Candy Akui Billy Syaputra Jadi Kriteria Cowok Idamannya
“Dan lagu ini juga telah memberi warna baru pada blantika musik di Indonesia. Meski diadaptasi dari lagu mandarin, tapi sebagai penyanyi profesional saya harus mencoba dan mampu membawakan lagu dalam berbagai genre musik,” tukas Connie.
(LID)