Duet Beda Generasi, Niniek L Karim dan Tatjana Saphira Menari di Panggung IMA Awards 2018

JAKARTA  - Kemeriahan malam puncak Indonesian Movie Actors (IMA) Awards 2018 semakin bertambah ketika Niniek L Karim dan Tatjana Saphira naik ke atas panggung. Dua aktris cantik berbeda generasi ini tampil bersama dalam film Sweet 20, yang juga tercatat sebagai nomine di IMA Awards tahun ini.

Bersama empat orang penari latar laki-laki, keduanya tampil dan menari dengan diiringi oleh lagu Payung Fantasi dari film Sweet 20.

“Aku bangga banget masih bisa joget sama Bu Niniek," kata Tatjana Saphira.

"Yang harus berterima kasih tuh aku, masih bisa di kasih selama bersama anak-anak muda yang luar biasa," sambut Niniek L Karim.

Baca Juga: Begini Cara Anda Vote di Indonesian Movie Actors Awards 2018

Setelah menari sesaat, keduanya pun membacakan pemenang dari kategori Pemeran Pria Pendukung Terbaik. Deddy Soetomo, Lukman Sardi, Ringgo Agus Rahman, Slamet Rahardjo, dan Yayu Unru bersaing memeperebutkan yang terbaik.

Almarhum Deddy Soetomo berhasil keluar sebagai juara di kategori ini. Para tamu undangan memberikan standing ovation untuk mendiang.

“Mimpi dia melihat perfilman Indonesia bangkit kembali. Di masa terakhirnya ia merasa senang karena masih bisa berkarya bersama anak-anak muda. Kami daei keluarga berterima kasih kepada IMA Awards atas penghargaan ini. Beliau percaya bahwa dunia seni peran ikut berperan andil dalam membentuk karakter bangsa. Jika beliau berdiri di sini, beliau akan mengatakan, ‘Kreativitas tidak dapat dibentuk, merdeka!’” kata sang anak yang naik mewakilkan menerima piala.

Baca Juga: Aktor, Aktris dan Film Terbaik Indonesia Siap Bersaing di IMA Awards 2018 Malam Ini

Jika Deddy berhasil sebagai yang terbaik, nama Slamet Rahardjo keluar sebagai Pemeran Pendukung Pria Terfavorit. Kemenangan keduany membuktikan bahwa usia tidak pernah menjadi batasan bagi seseorang untuk berkarya.

(edi)