Meski merasa senang dengan kepopularitasan sang putra, wanita yang sempat bekerja sebagai cleaning service ini mengaku sempat sedih. Pasalnya, bullyan yang datang dari masyarakat, cukup menyakitkan buat dirinya dan juga sang putra.
"Ngerasa senang iya, ngerasa sedih iya, karena ada yang ngefans saya bangga. Cuma banyak haters yang bully anak saya, 'Tolong distop'. Anak saya enggak salah kok," tuturnya.
"Itu masalah foto yang viral anak saya tidak menerima sepeser pun," tutupnya.
(sus)