JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani menanggapi dingin perihal para pedagang Pasar Cikapundung yang menagih pembayaran utang dengan cara yang unik, yakni melalui video.
Melalui akun Instagram @pasarcikapundungbaranglawas, video momen perayaan tersebut diunggah. Para pedagang itu menagih utang kepada Dhani atas pembelian barang antik senilai Rp50 juta pada 2016 lalu. Meski dua tahun telah berlalu, utang tersebut belum juga dibayar oleh suami Mulan Jameela itu.
Dengan beredarnya video tersebut, Dhani justru menduga ada seseorang yang menunggangi mereka untuk sekedar mematikan karakternya. Sehingga, para pedagang pun mengambil jalan menyebar video menagih utang tersebut di media sosial.
“Mungkin mau promosi Pasar Cikapundung pakai nama saya atau ada yang menunggangi untuk sekedar membunuh karakter,” ujar Dhani kepada Okezone, Kamis (14/6/2018).
Dhani mengaku, ia memang sudah sering berbelanja di Pasar Cikapundung dan membayarnya dikemudian hari. Lebih dari Rp1 miliar sudah ia gelontorkan untuk berbelanja disana. Baginya uang Rp50 juta hanyalah sebagian kecil dari apa yang telah ia keluarkan selama ini.
“Saya adalah pelanggan tetap yang tidak pernah menawar. Biasanya saya melakukan pembayaran melalui dealer saya, namanya Ari. Dia sampai nangis ke saya melihat perlakuan mereka (para pedagang Pasar Cikapundung) kepada saya,” ungkap Dhani.