Fan Bingbing Klarifikasi Tudingan Mengemplang Pajak

Siska Maria Eviline, Jurnalis
Selasa 05 Juni 2018 22:05 WIB
Fan Bingbing. (Foto: Reuters)
Share :

BEIJING - Biro Pajak Wuxi Binhu mengumumkan akan melakukan penyelidikan fiskal terhadap industri film dan televisi, menyusul laporan dugaan penggelapan pajak oleh aktris Fan Bingbing. Seperti dilaporkan media lokal pada 3 Juni 2018, bintang X-Men: Days of Future Past itu dituding mengemplang pajak melalui sejumlah kontrak kerjanya.

Akibat laporan itu, Administrasi Pajak Negara Jiangsu akan menyelidiki lebih jauh mengenai kemungkinan Fan Bingbing melakukan praktik kontrak ‘Yin-Yang’. Sekadar informasi, kontrak Yin-Yang adalah hal yang awam dilakukan di industri hiburan.

Namun praktik tersebut ilegal karena sang artis biasanya memiliki dua kontrak untuk satu pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kewajiban membayar pajak.

Baca juga: Ben Affleck Masih Berminat Bintangi Batman

Dugaan penggelapan pajak itu pertama kali dirilis oleh Cui Yongyuan, seorang jurnalis China, melalui akun media sosialnya. Dalam unggahan itu, Cui memaparkan bagaimana Fan dibayar sebesar USD1,56 juta untuk syuting selama 4 hari dalam film Cell Phone 2.

Tak sampai di situ, Cui juga merilis kontrak kerja kedua Fan bernilai USD7,8 juta untuk pekerjaan yang sama. Dengan begitu, yang dilaporkan Fan Bingbing ke biro pajak adalah kontrak dengan nominal terkecil, bukan total keseluruhan kontrak sebesar USD9,3 juta.

Dalam kontrak itu juga termuat sejumlah permintaan Fan selama syuting. Mulai dari persetujuan skenario, dua limosin, pelatih suara, hingga make-up artis. Semua kebutuhan itu, menurut laporan Cui, bernilai USD12.500 yang harus dibayar sebulan penuh meski jadwal syuting hanya 4 hari. Tak hanya itu, rumah produksi juga harus membayar biaya makan Fan Bingbing sebesar USD235 (Rp3,29 juta) per hari.

Berbagai pihak menilai berbagai ‘permintaan’ itu wajar mengingat Fan Bingbing adalah salah satu aktris termahal di China. The Financial Times melaporkan, dia menghasilkan USD46,5 juta pada 2017. Angka itu sebagian besar datang dari sponsorship dan endorsement.

Pengungkapan kasus itu tentu memalukan bagi Fan dan regulator media China. Tahun lalu, lima lembaga pemerintah mengeluarkan arahan yang mendesak media untuk lebih fokus memberitakan budaya daripada selebriti. Media juga diminta untuk berhenti mengulik seputar gaji para selebriti.

Baca juga: Tak Tahan Di-Bully, Bintang Star Wars Hapus Semua Foto Instagram

Sebagai tindak lanjut, Aliansi Radio Film dan Televisi China kemudian mengeluarkan panduan pembatasan honor para artis televisi sebesar 40 persen dari total produksi. Sementara bayaran pemeran utama dibatasi maksimal 70 persen dari total pembayaran para aktor lainnya. Kebijakan ini kemudian disiasati para aktris lewat kontrak Yin-Yang.

Terkait tudingan itu, Fan lewat agensinya membantah hal tersebut. “Agensi dan Fan Bingbing akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak pajak. Kami harap, hasil investigasi bisa dirilis secepatnya untuk menjawab keraguan publik,” ungkap agensi itu kepada situs Sina.

Menariknya, setelah kasus itu viral akun media sosial Fan sempat dilihat 38 juta kali sebelum akhirnya dihapus sang aktris pada 3 Juni 2018.

(SIS)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya