BTS Kembali Terima Ancaman Pembunuhan, Agensi Tingkatkan Pengamanan

SEOUL - Big Hit Entertainment akhirnya merespons ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Park Jimin alias Jimin ‘BTS’. Seperti diketahui, ancaman pembunuhan itu terjadi awal Mei 2018, ketika seorang netter mengunggah ancamannya secara daring.

Dalam unggahannya, netizen tersebut berencana untuk menembak Jimin saat konser BTS di Forth Worth, Texas, Amerika Serikat. Rencananya, konser yang tiketnya telah terjual habis itu akan digelar pada 16 September 2018.

Baca juga: BTS Bocorkan Daftar Lagu dalam Album 'Tear'

Terkait hal tersebut, Kepolisian The Fort Worth memberikan keterangannya lewat Twitter pada 10 Mei 2018. Kepolisian setempat mengatakan, bahwa mereka telah menerima laporan tersebut dan akan melakukan penyelidikan tentangnya.

“Kami menerima laporan akan adanya ancaman yang dialamatkan kepada personel BTS dalam konser mereka (September mendatang). Saat ini, kami tengah menyelidikinya,” tulis Kepolisian The Fort Worth di Twitter.

Pada 13 Mei 2018, Big Hit Entertainment menegaskan, mereka menganggap serius ancaman tersebut. “Terlepas dari apakah ancaman itu benar atau hanya bercanda, agensi akan tetap menaruh perhatian lebih atasnya,” ungkap agensi pimpinan Bang Si Hyuk tersebut.

Big Hit Entertainment menambahkan, “Kami akan melakukan yang terbaik serta segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan bahwa aksi seperti itu tak akan mengancam keselamatan personel BTS dan fans mereka.”

Baca juga: Dari Gong Hyo Jin hingga Yoon Eun Hye, Ini Daftar Aktris Korea Berjuluk 'Ratu Romcom'

Ini bukan ancaman pertama untuk Jimin. Pasalnya, pada Maret 2017, Jimin juga menerima ancaman serupa saat konser di California, Amerika Serikat. “Ada kesamaan dengan kasus yang terjadi sebelumnya. Namun karena persiapan konser yang matang dan teliti, tak ada insiden yang benar-benar terjadi.”

Untuk konser di Amerika Serikat pada September mendatang, Big Hit Entertainment berjanji tak akan mengendurkan pengamanan mereka. “Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan rencana sembari tetap memantau situasi terkini,” ujar Big Hit Entertainment.

(SIS)